Disbudpar Jatim Gelar Festival Kopi Di Tengah Kota Surabaya, Sebagai Upaya Promosikan Desa Wisata Dan Kenalkan Kopi Lokal

Berita286 Dilihat

MC, Surabaya- Dalam Rangka memperingati Hari Jadi Jawa Timur ke 79, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan festival kopi Jawa Timur pada 16-17 Oktober 2024 di Alun Alun Surabaya.

Festival kopi ini dimeriahkan oleh 50 pengusaha kopi yang ada di Jawa Timur dan sebagian besar diantaranya adalah desa wisata yang menghasilkan kopi.

Seperti yanh disampaikan okeh KaKepala Dinas Kebudayaan dan Parieisata Evy Avianasari S.T., M.M.A. melalui Kabid Pemasaran dan Kelembagaan Pariwisata Ekraf Ali Affandi bahwa Festival kopi ini diselenggarakan bertujuan untuk mempromosikan desa wisata – desa wisata penghasil kopi yang ada di seluruh pelosok Jawa Timur.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa Jawa Timur memiliki kekayaan tanaman kopi, di setiap lereng gunungnya. Diantaranya kopi di lereng Gunung Lawu, kopi di lereng Gunung Ijen, kopi di lereng Gunung Semeru, kopi di lereng Gunung Arjuna, kopi di lereng Gunung Raung, kopi di daerah Dampit Malang, kopi di daerah Trawas Mojokerto”. Terang Ali Affandi.

“Dan berbagai daerah penghasil kopi yang lain termasuk Bondowoso, yang dikenal sebagai Republik kopi. Begitu juga daerah-daerah lain seperti Pasuruan, Jember, Lumajang, Blitar yang juga memiliki lahan untuk tumbuhnya tanaman kopi”. Jelasnya.

Ali affandi menyebutkan Pada penyelenggaraan Festival kopi Jawa Timur ini akan dibagikan 1.000 cangkir kopi gratis kepada masyarakat umum, sebagai wujud syukur bahwa kopi menjadi salah satu bentuk promosi pariwisata Jawa Timur ke kancah dunia.

“Melalui kopi kita kenalkan potensi Jawa Timur ke masyarakat luas, selain minum 1.000 cangkir kopi serentak juga akan dimeriahkan dengan berbagai macam hiburan, diantaranya nonton bersama Film Tepati Janji karya sutradara Garin Nugroho”. Jelasnya.

“Film ini bercerita mengenai edukasi Pilkada di mana masyarakat diajak untuk memberikan hak suaranya pada saat Pilkada digelar. Selain nonton film bersama akan disajikan juga penampilan band musik dari artis Jawa Timur serta di hari kedua akan dilaksanakan lomba latte art yang juga terbuka untuk umum”. Terangnya.

“Lomba Latte Art ini akan dipentaskan dan akan dinilai dari 3 orang Juri, diantaranya Chef Anthony dari OTTIMO, Chef Bayu dan Chef Kristian Wijayanto yang juga seorang Barista. Acara ini terbuka bagi masyarakat Jawa Timur pada umumnya dan gratis”. Sambungnya.

Selain itu Ali Affandi menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-79 Dengan tagline ‘Jawa Timur Bersatu Bersama Untuk Maju’ , Festival ini bukan hanya sebuah perayaan, akan tetapi juga momentum penting bagi kita Untuk menunjukkan potensi dan kekayaan yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Timur Khususnya di sektor Kopi dan Ekonomi Kreatif Jawa Timur.

“Jatim merupakan salah satu provinsi penghasil kopi terbaik di Indonesia Dengan kualitas yang diakui hingga mancanegara Selain itu, sektor Ekonomi Kreatif juga terus berkembang dengan pesat Memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi daerah Dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat”. Terangnya.

Selain itu dikatakannya bahwa festival ini adalah wadah yang luar biasa Untuk mempertemukan para pelaku industri kopi dengan para penikmatnya. Serta memperkenalkan produk-produk kreatif yang merupakan hasil karya anak bangsa.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memperkuat jaringan bisnis Membuka peluang pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal kita di tingkat nasional maupun internasional. Saya juga ingin mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras mensukseskan acara ini Mulai dari penggiat kopi, pelaku industri kreatif, pemerintah daerah Hingga masyarakat umum yang berperan aktif dalam mendukung pariwisata dan kebudayaan Jawa Timur”. Jelasnya.

‘Kolaborasi seperti inilah yang kita butuhkan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Festival Kopi dan Ekraf adalah Upaya kami untuk mempertemukan pelaku usaha, seniman kreator dan penggiat pariwisata dengan masyarakat Baik dalam dan luar negeri”. Sambungnya.

Menurut Ali Affandi Ini adalah ajang yang tepat untuk mempromosikan produk unggulan Jawa Timur serta memperkenalkan budaya dan tradisi lokal. Selain itu bisa membuka ruang dialog antar berbagai pemangku kepentingan Untuk membangun jaringan bisnis yang lebih kuat.

“Acara ini juga bertujuan untuk mendukung kembali Pemerintah dalam usaha menggerakkan kembali roda perekonomian pasca pandemi, dimana sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Merupakan salah satu pilar penting dalam pemulihan ekonomi kita”. Terangnya.

“Dengan adanya festival ini kami berharap dapat memberikan dorongan yang signifikan Terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Jawa Timur. Serta mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kopi dan ekonomi kreatif”. Lanjutnya.

Event Ini dikatakannya adalah salah satu bukti nyata bahwa sektor budaya pariwisata dan ekonomi kreatif Terintegrasi dalam memajukan daerahnya.

“Semoga acara ini memberikan inspirasi Manfaat dan semangat baru bagi kita semua, serta memperkuat semangat kebersamaan Dalam membangun Jawa Timur Yang lebih baik dan lebih maju dan sejahtera bagi kita semua Seluruh masyarakat Jawa Timur”. Ungkap Ali Affandi.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed