MC, Surabaya- Event Lomba Paduan Suara Antar OPD Pemprov Jatim mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Event yang digelar setiap tahun ini selain dipuji oleh peserta lomba, juga mendapatkan pujian dari salah satu juri Dr Moch. Reza Zulfikar S.Sos.,M.Si.,CH.,CHt. CGL.,CPHCM.,CHRD. Dosen STIE Indonesia /STIESIA Surabaya.
Reza yang juga sebagai Humas Yayasan Perpendiknas tersebut menilai bahwa event ini memberikan ruang untuk kreativitas bagi ASN Pemprov Jatim.
Reza Zulfikar memberikan kesan bahwa ASN Pemprob Jatim memiliki talenta yang luar biasa di bidang musik terlebih paduan suara. Selain itu menurutnya penampilan para peserta paduan suara tersebut all out dalam menunjukkan skill nya.
“Yang pertama, ini semakin membuktikan bahwa ASN Provinsi Jawa Timur memiliki kelebihan daripada ASN-ASN lain dari Pemerintah Provinsi yang lain. Program ini itu memang program unggulan yang hanya dimiliki oleh provinsi Jawa Timur. Bahwa dari 54 ribu ASN yang masuk final 10 Besar itu berarti the best of the best”. Terang Dr. M. Reza Zulfikar pada 10/10/2024
“Apresiasi untuk Pemprov Jatim yang memang memberikan ruang untuk kreativitas ASN Provinsi Jawa Timur. Terbukti bahwa teman-teman yang tampil tadi all out luar biasa. Ada menampilkan dramanya, koreonya. Itu semua terbangun dengan kerjasama yang luar biasa, disiplin yang tinggi, empati dan teamwork yang luar biasa”. Lanjutnya.
“Terkait dengan siapa yang menempati beringkat pertama, kedua, ketiga, itu menjadi penilaian tersendiri. Tapi ini semakin membuktikan bahwa ASN di provinsi Jawa Timur itu memang luar biasa. Karena memang ini program satu-satunya di seluruh pemerintah provinsi yang lain”. Jelasnya.
Reza Zulfikar melanjutkan bahwa melalui event ini bisa memberi keseimbangan pekerjaan ASN yang melayani masyarakat dengan ruang kreatifitas di bidang musik khususnya.
“Ini memberikan ruang antara hard dan soft skill, memberikan ruang pada keterampilan ilmu pengetahuan teknologi, tapi juga ruang kreativitas. Itu memang diberikan ruang di Pemprov Jawa Timur”. Lanjutnya.
Reza pun mengatkan bahwa para juri sedikit kesulitan dalam menentukan para pemenang di Lomba Paduan Suara yang digelar dalam memperingati Hari Jadi Provinsi Jayim ke 79 tersebut.
“Namanya sepuluh terbaik, pasti antara satu dengan yang lain pasti punya keunggulan masing-masing. Tadi saya bilang ini semua pemenang, ini adalah semua pemenang, pemenang dari 54.000 ASN se Jawa Timur”. Terangnya.
“Mereka semua adalah pemenang, cuma memang mungkin ada yang lebih daripada yang lain, ada yang kurang dari yang lain, itu saya kira biasa. Terlebih program ini akan diselenggarakan secara berkala setiap tahunnya”. sambungnya.
“Insya Allah dengan persiapan yang lebih awal, kemudian ada pembinaan dan pendampingan termasuk pada teman-teman peserta, akan menjadi hasil yang luar biasa juga di tahun yang akan datang”. Terangnya.
Selaku juri event Lomba Paduan Suara antar OPD, Reza memberikan pesan kepada seluruh para peserta agar terus bersemangat untuk berlatih. Menurutnya ini merupakan agenda yang bisa menyimbangkan antara otak kiri dan kanan.
“Untuk pemenang, teruskan kreativitas, karena ini sebenarnya aplikasi dari manajemen talenta yang sudah biasa didengungkan. Ini aplikasi real dari bagaimana memanajemen talenta, nah ini tinggal diteruskan. Ruang kreativitas sudah dibuka luas di Pemprov Jatim, itu tinggal dikembangkan”. Lanjutnya.
“Yang belum masuk final 10 besar, bisa belajar dari yang lain-lain. Teruskan semangat, karena memang tidak ada yang tidak bisa, semua pasti punya peluang yang sama untuk mendapatkan prestasi terbaik, Baik secara seni atau secara birokrasi. ASN pasti punya peluang yang sama. Inilah gambaran kehidupan dan filosofinya. Terus semangat, terus berlatih menyimbangkan antara otak kiri dan kanan”. Ungkap Reza Zulfikar.
Sebelumnya diberitakan bahwa Surabaya- Dalam rangka memperingati hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, Badan Kepegawaian Daerah Prov. Jatim menggelar Audisi lomba Paduan Suara antar Perangkat Daerah Pemprov Jatim pada 7-10 Oktober 2024. Audisi tersebut dilaksanakan di Gedung BKD Jatim.
Seperti yang disampaikan oleh Plh Kepala BKD Jatim Hasyim Asyari bahwa kegiatan ini diikuti seluruh OPD Pemprov Jatim dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 40 tim yang akan menyanyikan lagu Mars Jawa Timur.
Selain itu diselenggarakan nya Lomba Paduan Suara ini, Hasyim Asyari mengatakan bahwa Event ini bukan sekedar ajang lomba semata, melainkan sebagai perwujudan dari semangat World life balance.
“Jadi di tengah-tengah rutinitas pekerjaan, menyempatkan latihan Lomba Paduan Suara ini dalam rangka untuk membangun keseimbangan di dalam pekerjaan”. Sambungnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada 40 tim peserta Lomba Paduan Suara Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim atas antusiasnya mendaftar Lomba Paduan Suara meski masa persiapannya tergolong singkat”. Terangnya.
Selain itu, Hasyim Asyari menambahkan bahwa event ini diharapkan bisa menumbuhkan kreativitas membangun harmoni dan sinergi. Dimana, Melalui ajang ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar perangkat daerah.
“Dengan adanya kolaborasi dan sinergi yang sudah terjalin selama ini, maka akan semakin memperkuat soliditas kita dalam membangun Jawa Timur untuk menjadi lebih baik. Selain itu, lomba ini juga menjadi wadah bagi kita untuk mengembangkan minat dan bakat di luar rutinitas pekerjaan sehari-hari”. Jelasnya.
“Dengan menyalurkan kreativitas melalui musik, kita dapat menyegarkan pikiran dan jiwa sehingga dapat kembali bekerja dengan semangat yang baru. Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi yang telah peserta tunjukkan di dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba ini. Semoga penampilan dapat memberikan inspirasi bagi kita semua”. Tambahnya.
“Keselarasan nada, suara, jiwa, dan cinta yang saat ini kita tuangkan membentuk sebuah rangkaian yang sangat harmoni. Lagu-lagu yang indah yaitu tentang Mars Jawa Timur”. Sambungnya.
Hasyim menilai dari syair mars Jawa Timur tersebut sangat filosofis serta mempunyai nilai yang sangat tinggi. Lagu tersebut menggambarkan bagaimana nilai-nilai dan spirit Jawa Timur di dalam menyongsong membangun sebuah tatanan kehidupan baik sosial, kemasyarakatan, maupun pemerintahan.
“Dan tentunya lagu Mars Jawa Timur ini tidak hanya kita nyanyikan, tetapi yang paling esensial adalah syair-syair, kata-kata yang menjadi rangkaian syair di dalam lagu ini mampu kita transformasikan kepada diri kita sebagai ASN untuk sebagai masyarakat di Jawa Timur”. Terangnya.
“Mars ini sebuah karya yang patut kita banggakan sebagai masyarakat Jawa Timur untuk mensyukuri bahwa kita kembali berdinamika, berproses, menuangkan segala isi hati dan pikiran untuk bergembira bersama menyambut hari jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang ke-79”. Lanjutnya.
“Saya berharap agar semua ASN yang ikut bertanding pada ajang ini tetap untuk bersemangat, untuk berdedikasi dan mengabdikan diri bagi pembangunan Provinsi Jawa Timur”. Ungkap Hasyim Asyari.