MC,Surabaya- Erick Reginald Tahalele kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus Daerah KBPP Polri Jawa Timur periode 2024-2029. Acara yang digelar pada Minggu 10 November 2024 tersebut diikuti oleh puluhan perwakilan pengurus Resort KBPP Polri Kabupaten/kota se Jawa Timur.
Erick menang melalui voting dengan unggul selisih 9 suara. Erick dilantik secara langsung oleh ketua KBPP Polri Evita Nursanty yang disaksikan oleh perwakilan dari Polda Jatim, Perwakilan Organisasi kepemudaan yang lain.
Pada kesempatannya Ketua KBPP Polri Jatim Terpilih, Erick R. Tahalele, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari berbagai pihak yang hadir.
Erick menyampaikan pentingnya sinergitas program KBPP Polri dengan program-program Polri di Jawa Timur. “Sinergitas program KBPP Polri harus ada dan terlihat nyata pada tahun 2025,” ujar Erick.
Ia juga menyampaikan rencana untuk melaksanakan rapat kerja (raker) awal tahun depan yang akan mengukuhkan pengurus dan menyusun program-program yang disinergikan dengan Polri.
Selain itu, Erick mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan anjang sana perwilayaan untuk bertemu dengan Kapolres dan Kasat Binmas setempat serta mengukuhkan pengurus di masing-masing resort. “Kami berharap dukungan dan koordinasi dari teman-teman resort untuk kelancaran program ini, Saya berusaha untuk periode ke depan akan lebih maksimal,” tutupnya.
Sedangkan Ketua Umum KBPP Polri, Evita Nursanty, Sampaikan Harapan untuk Kepengurusan Baru pada Musyawarah Daerah (Musda) Kelima KBPP Polri Jawa Timur. Evita menekankan pentingnya mencari anak-anak dan cucu-cucu polisi yang berpotensi untuk dijadikan pengurus guna memperkuat pondasi KBPP Polri Jatim.
“Selamat Kepada ketua terpilih, Kinerja harus ditingkatkan, dan digitalisasi KTA harus segera dikerjakan. Konsolidasi dan sinergitas dengan Polda Jatim juga sangat penting,” ujar Evita. Ia menambahkan bahwa banyak program-program dari Polda Jatim yang sebenarnya bisa disinergikan dengan KBPP Polri.
Evita mengingatkan bahwa KBPP Polri, merupakan organisasi yang memiliki keistimewaan khusus karena organisasi ini didirikan berdasarkan TR Kapolri tahun 2001. “Kita adalah bagian dari Polri itu sendiri,” tegasnya.
“Musda ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antara KBPP Polri dan Polri di Jawa Timur dalam menciptakan stabilitas sosial dan keamanan di wilayah tersebut”. Ungkap Evita.
Sedangkan, Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Asep I. Rosadi, menyampaikan bahwa keluarga besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Jawa Timur sudah dianggap sebagai mitra sekaligus sayap Polri dalam berbagai kegiatan, khususnya di Polda Jatim.
Asep menjelaskan bahwa KBPP Polri akan mendukung program 100 hari pemerintah, salah satunya ketahanan pangan. “Peran dari rekan-rekan KBPP Polri adalah membantu kami dalam mengaktifkan kampung tangguh, termasuk program ketahanan pangannya,” ujar Asep.
Ia menambahkan bahwa langkah pertama yang akan diambil adalah merapatkan barisan pengurus dan membuka agenda kegiatan Polda Jatim selama satu tahun ke depan. “Planning kegiatan dengan KBPP Polri akan kita bangun sehingga terwujud sinergi dan kemitraan yang nyata, lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
“Bidang-bidang yang akan menjadi fokus antara lain ketahanan pangan, aktivasi siskamling, kenakalan remaja, kepancasilaan, dan ekonomi kreatif. Asep juga menekankan pentingnya pencegahan narkoba, judi online, dan pinjaman online ilegal”. Lanjutnya.
Asep menyebutkan bahwa KBPP Polri bisa menjadi kontributor dalam membangun komunikasi untuk menghimpun informasi positif dan negatif di media sosial. “Lebih ke antisipasi dan pencegahan,” tambahnya.
Asep berharap sinergi dan kemitraan antara Polda Jatim dan KBPP Polri dapat semakin kuat dan nyata, sehingga berbagai program dan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.