Mediacentral.info-Sulteng, Terkait permasalahan label bibit durian yang viral dikalangan para penangkar, di wilayah kabupaten Parigi Moutong. salah satu penangkar mendapatkan peringatan keras, diduga berasal dari seorang pengawas. Isi pesan disampaikan adalah “Bagi siapa saja dengan sengaja memberikan informasi kepada wartawan, maka ijin penangkarnya akan dicabut”. Ada apa….?
ternyata ada yang kebakaran jenggot tentang harga label bibit durian 400 rupiah naik menjadi 700 rupiah, setelah awak media konfirmasi salah satu pengawas inisial E lewat WhatsApp 082333327xxx, 11/11/2024.
Isi pesan di WhatsApp inisial E, “Sy akan telusuri dulu benar tidak info dari penangkar, karna tidak semudah itu saya mau cabut izin penangkar, karna jujur saya adalah pelayanan masyarakat’.
Sudah 14 tahun lebih saya bertugas penuh perjuangan untuk membina penangkar, supaya mereka bisa mendapatkan izin penangkar mau pun pengedar, supaya mereka tidak menyalurkan bibit tanpa identitas atau label, semua nya mereka sudah penuhi dengan penuh tanggung jawab, jawab inisial E.
inisial E juga menambahkan saat dihubungi langsung lewat telepon WhatsApp, masalah harga label itu sesuai kesepakatan bersama menjadi 700 rupiah, kalau untuk penerbitan label bukan dipersulit melainkan harus sabar menunggu prosesnya kata inisial E.
Pengeluhan petani penangkar harus menjadi perhatian serius, karena mempunyai peranan sangat penting, dalam ketahanan pangan dan berkelanjutan lingkungan. Para penangkar bibit berharap sepenuhnya kepada semua pihak terkait tentang permasalahan ini.(f)