Mediacentral, Sulteng- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme.(16/11/24)
Dalam sambutannya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulteng Arfan menyampaikan, “
kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Sulteng,” ujarnya dihadapan undangan Forum Pencegahan Paham Radikal di Provinsi Sulteng, di Poso.
“Bahwa dengan sinergisitas dan kerja sama yang baik antara semua pihak, akan terbangun satu kekuatan pencegahan paham radikal dan intoleransi, serta menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI”.imbuhnya
Dalam Kegiatan ini diikuti oleh Camat, Lurah se-Kecamatan Poso Kota, Poso Kota Utara, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Poso, dan Polres Poso.
Masih kata Ketua Kesbangpol Sulteng, ” melalui forum ini diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih erat, serta memperkuat komunikasi antara pemerintah, aparat penegak hukum juga masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tengah”.ucapnya
Lanjutnya, “kami mengajak seluruh pihak meningkatkan sinergi dan kerja sama dalam langkah penanggulangan serta pencegahan paham intoleransi dan radikalisme di provinsi ini”.tuturnya
Ditambahkan oleh Kepala Analisis dan Evaluasi (Ka Anev) Operasi Madago Raya Polda Sulteng Iptu Andi Cakra mengatakan, ” peran penting Polri dalam program deradikalisasi melalui program ini, Polri berkomitmen mencegah berkembangnya paham radikal di Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah pada umumnya”.tandasnya
“Upaya pencegahan ini sejalan dengan dukungan terhadap terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas red) yang aman dan kondusif dengan melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat.Forum ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun sinergisitas antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menghadapi ancaman radikalisme”.paparnya
Lanjut perwira dua balok dipundak, ” forum ini menjadi wadah saling berbagi informasi, strategi dalam mencegah dan menangkal paham radikal yang berpotensi merusak kerukunan serta kedamaian di masyarakat.Untuk itu, kami mengajak seluruh pihak agar dapat mendukung upaya pemerintah daerah dan Satgas Madago Raya Polda Sulteng dalam pencegahan radikalisme dan intoleransi di wilayah Sulteng, khususnya di wilayah operasi, yakni Kabupaten Poso, Kabupaten Tojo Una-una, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi”.pungkasnya(dwi/red)