Ini Kata Poerwito Mengenai Rembuk Stunting Di Musyawarah Masyarakat Desa 

Berita, Daerah92 Dilihat

Media Central Ponorogo, Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa yang digelar di balai pertemuan desa Bringin Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo pada Selasa (19/11/2024) pagi, merupakan kegiatan pertemuan untuk membahas kelanjutan dari hasil Survei Mawas Diri (SMD).

Di mana giat tersebut  diharapkan mampu menyerap aspirasi masyarakat terkait kondisi layanan kesehatan. Agar keinginan dan persoalan tentang kesehatan yang terjadi di masyarakat dapat diatasi dengan cepat dan tepat. Yang hasilnya nanti tersusun dalam rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama. Sebagaimana hal ini disampaikan Poerwito kepada awak Media Central di usai acara.

“Tujuan giat ini tak lain agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang ada di wilayah, untuk bersama-sama sepakat menanggulanginya, supaya hasilnya tersusun  dalam rencana kerja, “ujarnya.

Selain itu, Poerwito  menyampaikan bahwa kegiatan yang dihadiri oleh Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, Ketua RT,  Kader Posyandu, dan juga dari petugas Puskesmas setempat sebagai narasumber,  dengan materi yang disampaikan mengenai rembuk stunting bidang kesehatan. 

Dalam rembuk stunting tersebut memang sifatnya Wajid dilaksanakan disetiap desa, karna di instruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan regulasi. Disamping itu juga menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini mempengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak.

“Program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, “ucap Poerwito.

Masih katanya, “Langkah ini di ambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam pencegahan dan penanggulangan stunting yang merupakan salah satu tujuan pemerintah dalam pembangunan yang berkelanjutan, “imbuhnya.

Di akhir pembicaraan Kepala Desa’ Bringin, mengutarakan bahwasanya kesimpulan dari giat musyawarah masyarakat desa yang digelar tentang kesehatan ini, harapannya bisa memberikan pencerahan terhadap kesehatan lingkungan yang ada di desanya. Yangmana  semua warga masyarakat dapat terhindar dari bahaya penyakit, dan selalu diberikan kesehatan sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain. (ex)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed