Gresik, Mediacentral- Satresnarkoba polres gresik berhasil menumpas peredaran narkoba selama 12 hari dengan amankan sebanyak 39 tersangka pengedar narkoba dan operasi tumpas narkoba semeru 2024 digelar tanggal 11-22 September 2024. berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 115,943 gram, obat keras berbahaya 2.080 butir dan 19 butir pil ekstasi.barang bukti disita dari para tersangka baik yang diamankan satresnarkoba polres gresik maupun polsek jajaran.(24/9/24)
Dalam sambutannya Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan menerangkan, “Kurun waktu 12 hari satresnarkoba polres gresik bersama polsek jajaran berhasil ungkap 33 kasus dengan jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 39 orang, “ujarnya saat press release di halaman mapolres gresik (24/9).
Masih kata Wakapolres Gresik, “operasi tumpas narkoba semeru 2024 polres gresik mengungkap tiga kasus menonjol diantaranya peredaran pil koplo 2.080 di Kebomas, Cerme dan Menganti, dengan enam tersangka diamankan”.ucapnya
Lantas kemudian, di kecamatan kebomas, aparat kepolisian mengungkap kasus peredaran pil ekstasi total barang bukti diamankan 10 butir pil ekstrasi dengan satu orang tersangka dan kasus menonjol lainnya adalah ungkap kasus sabu-sabu di desa banjarsari, kecamatan cerme ada dua tersangka yang berhasil diringkus beserta barang bukti cukup besar 96,89 gram,” papar perwira satu melati dipundak.
Ditambahkan kasat narkoba polres gresik IPTU Joko Suprianto mengatakan, “atas perbuatannya para tersangka pengedar sabu-sabu dan pil ekstasi dikenai Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan tersangka obat keras berbahaya dijerat Pasal 435 dan/atau Pasal 436 ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan”.tandasnya
“Tujuan utamanya operasi tumpas narkoba semeru 2024 tentu agar wilayah gresik tetap aman dan kondusif. Serta bebas dari narkoba dan pengembangan kasus akan terus dilakukan guna mengungkap jaringan peredaran narkoba para tersangka serta mayoritas pengedar dan kurir akan terus kami kembangkan untuk mengungkap pelaku lain,” pungkas Kasat Narkoba.(Dwi)