MC, Surabaya, 10 November 2024 – Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri), Evita Nursanty, menghadiri pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke V KBPP Polri Jawa Timur yang digelar pada Minggu 10 November 2024.
Dalam kesempatannya, Evita juga memuji Pengurus Daerah KBPP Polri Jatim yang telah tepat waktu dalam melaksanakan Musda tersebut. Selain itu Musda ini digelar bersamaan dengan kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup kedua.
Musda 2024 kali ini akan mengukuhkan dan melantik Pengurus Daerah KBPP Polri Jatim periode 2024-2029. Musda ini diikuti oleh puluhan perwakilan pengurus Resort KBPP Polri Kabupaten/kota se Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Evita mengingatkan pentingnya Musda yang diadakan setiap 5 tahun sekali sesuai Anggaran Dasar KBPP Polri.
“Musda ini merupakan momen penting untuk memilih ketua yang baru, menyusun program daerah, menetapkan struktur organisasi yang baru, dan mengambil keputusan-keputusan penting lainnya,” ujar Evita. Ia berharap seluruh tugas yang diberikan dapat diselesaikan pada akhir Musda.
Evita juga menekankan pentingnya visi dan misi organisasi yang solid, kuat, modern, dan mandiri. “Visi dan misi harus diterapkan di seluruh PD yang ada di 34 provinsi. Organisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki konsolidasi yang benar,” tambahnya.
Salah satu upaya yang dilakukan Evita adalah peluncuran aplikasi KTA digital yang diresmikan oleh Wakapolri, Gatot Eddy. “Aplikasi ini bertujuan untuk mendata seluruh anggota putra-putri Polri, agar memiliki KTA digital,” jelas Evita.
Evita juga mengajak seluruh pengurus PD untuk proaktif dalam berkoordinasi dengan pembina di wilayah masing-masing. “Kita harus proaktif mendukung program-program kepolisian dan memastikan keberlanjutan organisasi,” ujarnya.
Dalam Musda kali ini, Evita berharap seluruh peserta dapat sepakat dan menjalankan program 100 hari dari kepengurusan yang baru. “Kita harus memastikan seluruh putra putri Polri dan cucu Polri memiliki KTA digital KBPP Polri,” tegas Evita.
Evita juga menekankan pentingnya gotong royong dan kerja keras dari seluruh pengurus PD dan resort. “Kekuatan organisasi ini ada di PD dan resort, bukan pengurus pusat. Mari kita bergotong royong untuk mewujudkan organisasi yang lebih kuat dan solid,” tutupnya.
Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri), Evita Nursanty, juga menyampaikan pesan penting dalam sambutannya pada Musyawarah Daerah (Musda) KBPP Polri Jawa Timur. Evita menekankan pentingnya peran KBPP Polri dalam mendukung pemberantasan narkoba dan menjaga nama baik organisasi.
“Yang kecil-kecil aja lah, jangan kita membantu pemberantasan narkoba tapi kita sendiri jadi contoh yang kena narkoba. Itu yang paling penting,” ujar Evita. Ia juga mengingatkan agar KBPP Polri membantu sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat, mengingat ancaman narkoba yang semakin besar.
Evita juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung program-program Polri. “Bantu Pak Dir untuk share program-program yang baik yang dilakukan oleh Polri di media sosial masing-masing. Setiap ada komentar positif, kita semua kasih komentar positif,” tambahnya.
Dalam era teknologi ini, Evita mengajak seluruh anggota KBPP Polri untuk aktif di media sosial dan mensosialisasikan kegiatan-kegiatan KBPP Polri. “Kita ini harus bisa mengadaptasi teknologi, kalau tidak kita akan ketinggalan,” tegasnya.
Evita juga mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Daerah KBPP Polri, seperti taekwondo, sepak bola usia dini, dan fun run. “Tujuannya adalah untuk memperlihatkan soliditas KBPP Polri dan branding organisasi kita,” jelasnya.
Selain itu, Evita menyoroti pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di keluarga besar Polri. “Bagaimana SDM kita ini harus benar-benar ditingkatkan. Tidak ada yang namanya Putra Putri Polri yang menganggur,” ujarnya.
Evita juga berbagi pengalaman tentang program pelatihan barista dan bakso di Jawa Tengah yang berhasil membuat KBPP Polri di daerah tersebut mandiri. “Saya ingin seluruh PD di Indonesia bisa mandiri seperti Jawa Tengah,” tambahnya.
Evita menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya soliditas dan visi yang sama antara pengurus pusat dan daerah. “Kita harus solid, tidak ada gontok-gontokan, tidak ada ribut-ributan. Yang sudah baik dilanjutkan,” tutupnya.