MC, Surabaya- Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meresmikan Ruang Creative Co-Working Space (CCWS) Inovasi Digital pada Jimat 13 Desember 2024. Ruang sebagai salah satu fasilitas pendukung kegiatan pembelajaran para mahasiswa.
Ahmad Cholil Nur Ali, selaku Kaprodi Inovasi Digital Departemen Sistem Informasi ITS, menyampaikan informasi tentang fasilitas baru yang dirancang untuk mendukung kreativitas mahasiswa.
“Alhamdulillah, kami memiliki fasilitas baru dari projek inovasi digital untuk para mahasiswa. Kami memahami bahwa mereka dituntut untuk kreatif dan menghasilkan produk inovatif, sehingga kami membuat co-working space sebagai ruang kreatif bagi mereka,” ujar Ahmad Cholil.
Cholil menjelaskan bahwa Fasilitas ruang ini mencakup berbagai pojok untuk mengerjakan tugas, model bar, dan area tidur-tiduran untuk kenyamanan mahasiswa. Selain itu, terdapat dukungan untuk gadget seperti charging station, TV untuk display, dan peralatan musik di lantai tiga untuk mengekspresikan hobi dan mengurangi stres.
“Inspirasinya sesuai dengan keinginan kami agar mahasiswa dapat menghasilkan sesuatu yang inovatif tanpa merasa tertekan,” tambah Ahmad Cholil. Dikatakannya bahwa Fasilitas tersebut dirancang untuk mendukung tugas kuliah mereka serta mendekatkan mahasiswa dengan dosen yang berperan sebagai advisor.
“Co-working space ini terdiri dari tiga lantai: lantai pertama sebagai ruang pamer produk, lantai kedua untuk mainan dan ruang mengerjakan tugas, dan lantai ketiga dilengkapi alat musik”. Terangnya.
“Kami berharap fasilitas ini dapat membantu mahasiswa mengekspresikan kemampuan mereka dan mengembangkan soft skill mereka,” jelas Ahmad Cholil.
Ke depan, masih banyak ide yang dapat dikembangkan, termasuk kerjasama internasional dengan Polandia dan Bulgaria. “ITS menugaskan kami untuk menjadi hub kerjasama berbagai negara dengan kami di Indonesia Timur,” tambahnya.
Selain itu Ahmad Cholil menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat terus menciptakan produk-produk baru dan inovatif. “Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap mahasiswa dapat mengekspresikan kemampuan mereka dengan bebas tanpa merasa tertekan,” tutupnya.
Sedangkan Dalam kesempatannya Dekan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS Surabaya, Prof. Ketut Edy Purnama, menyampaikan harapannya terkait hadirnya ruang CCWS (Co-Working Creative Space). “Ruang CCWS ini fungsinya untuk tempat anak-anak berkumpul, meluangkan waktu mencari inspirasi, atau berkolaborasi. Di ITS sekarang sudah semakin banyak ruang CCWS. Tujuannya adalah agar mahasiswa bisa lebih menyalurkan kreativitasnya,” ujar Prof. Ketut.
Beliau menekankan bahwa ITS memiliki visi untuk menjadi entrepreneurial university pada tahun 2035, mencetak banyak pengusaha di bidang teknologi. “Prodi Inovasi Digital hadir untuk membantu ITS mewujudkan visi ini, terutama pengusaha di bidang teknologi,” tambahnya.
Menurut Prof. Ketut, banyak produk riset di fakultas yang berakhir hanya sebagai laporan. “Prodi Inovasi Digital akan menilai apakah hasil riset ini punya prospek bisnis atau tidak, dan apakah investor tertarik atau tidak. Ruang CCWS ini adalah salah satu lab untuk itu,” jelasnya.
Prof. Ketut juga menyebutkan bahwa sebagian besar penelitian di ITS adalah penelitian terapan, namun produk yang benar-benar dapat dijual ke masyarakat masih sangat sedikit. “Yang jadi produk siap dijual banyak, tapi yang sudah siap komersialisasi sangat kecil,” ungkap Prof. Ketut.
Prof. Ketut berharap bahwa dengan adanya ruang CCWS, mahasiswa dapat lebih mengekspresikan kreativitas mereka dan menghasilkan produk-produk inovatif. “Harapan kami adalah fasilitas ini bisa membantu mahasiswa mengekspresikan kemampuan mereka dan mengembangkan soft skill mereka,” tutupnya.
