MC, Surabaya- Event Expo Expose hebatnya SMK Jatim 2024 telah usai digelar, Aries Agung Paewai selaku Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, memberikan laporan dalam acara Expo Pendidikan Vokasi yang telah berlangsung selama tiga hari. Acara yang dimulai sejak 12 hingga 14 Desember 2024 di Grand City Surabaya ini merupakan bentuk apresiasi terhadap seluruh stakeholder pendidikan vokasi di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Aries menyampaikan bahwa kegiatan ini telah memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan kompetensi siswa, guru, dan tenaga pendidikan di lingkungan SMK.
“Selama dua hari pelaksanaan, pameran dan bud telah menarik 14.739 pengunjung, dengan rata-rata 5.000 pengunjung setiap hari. Acara ini menampilkan 44 booth pameran yang memamerkan karya siswa dari 126 SMK di Jawa Timur”. Lanjut Aries pada Sabtu 14/12/2024.
Aries melanjutkan bahwa Selain pameran, terdapat juga 13 sub-kegiatan seperti workshop, seminar, job matching, dan short course yang diikuti oleh para peserta.
“Tingkat partisipasi dalam kegiatan ini mencapai 85% dari kapasitas maksimum ruangan yang disiapkan. Sebanyak 2.240 pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan manfaat dari up skilling dan reskilling selama pelaksanaan kegiatan ini”. Lanjut Aries.
Selain itu, Dikatakannya bahwa Kegiatan job matching melibatkan 15 perusahaan dengan total 2.745 lowongan pekerjaan yang tersedia. Dari jumlah tersebut, 1.375 orang telah mendaftar, mayoritas melalui sistem daring.
Aries mengapresiasi kerjasama seluruh pihak, termasuk dinas pendidikan, FBKK Jawa Timur, MKKS Negeri dan Swasta, serta dunia usaha dan industri yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Aries juga melaporkan pencapaian SMK Jawa Timur sepanjang tahun 2024, di mana sebanyak 314 industri telah bekerjasama dengan dinas pendidikan, menghasilkan 4.710 perjanjian kerjasama dengan SMK.
“Industri yang paling banyak memberikan kerjasama adalah PT Sumber Alfaria Trijaya, diikuti oleh PT Wuling Indonesia dan PT Bambang Jaya. Selain itu, Indo Prima Group melalui 23 anak perusahaannya telah merekrut 5.271 siswa SMK di Jawa Timur”. Terangnya.
Aries juga menyampaikan bahwa Jumlah lulusan SMK yang direkrut oleh dunia industri dan dunia kerja mencapai 26.040 siswa atau 12% dari total lulusan tahun 2024.
“Pada tahun ini, angka pengangguran lulusan SMK turun sebesar 1,89%, menandai keberhasilan kerjasama antara SMK, dinas pendidikan, dan industri”. Terangnya.
Aries menutup laporannya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, pengunjung, sponsor, dan industri mitra yang berpartisipasi. Aries berharap acara serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.
Sedangkan Direktur SMK Kementerian Pendidikan RI, M. Yusro, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga dalam penutupan kegiatan Expo dan expose hebatnya SMK di Provinsi Jawa Timur.
“Saya secara pribadi merasa haru dan bangga atas penampilan-penampilan luar biasa yang dikelola dan dipersembahkan oleh SMK untuk SMK,” tambahnya.
“Expo ini menjadi bukti nyata potensi dan kreativitas siswa SMK Jawa Timur. Dengan dukungan para guru, pemerintah provinsi, dinas pendidikan, dan seluruh pemangku kepentingan, potensi ini didukung untuk menghasilkan produk-produk berkualitas yang siap bersaing di pasar global,” jelas Yusro.
Keberhasilan ekspo ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak. “Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Jawa Timur dan jajaran pemerintah provinsi, dinas pendidikan, para mitra dunia usaha dan dunia industri, serta seluruh kepala SMK se-Jawa Timur,” ujar Yusro.
Kreativitas dan inovasi siswa SMK di Jawa Timur menunjukkan potensi besar dalam pembangunan ekonomi daerah dan masyarakat. “Produk-produk unggulan dari siswa SMK dapat menjadi solusi bagi permasalahan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru,” jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Yusro berharap pemerintah daerah dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, memberikan akses lebih luas terhadap teknologi dan pelatihan yang dibutuhkan siswa, serta memperkuat link and match antara sekolah dan dunia industri.
“Semoga para siswa SMK dapat terus berkarya dan berinovasi, mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional dan internasional. Mari kita akhiri penutupan kegiatan ini dengan rasa syukur kepada Allah SWT dan harapan besar akan masa depan pendidikan vokasi yang lebih baik,” tutup Yusro.