MC, Surabaya- Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menyelenggarakan pameran hasil karya siswa binaan nya melalui program dari Youth Excellence for Smart Technology (YESTECH). Acara yang diselenggrakan pada Selasa 25 Juli 2023 tersebut menampilkan beberapa karya aplikasi maupun web programmer yang bisa membantu para UMKM.
Raharjo Prionggo selaku project manager YESTECH menyampaikan bahwa Pihaknya menargetkan 250 kaum muda Surabaya yang terdapat beberapa kelas. Dimana para programmer binaan tersebut telah mengikuti pelatihan selama 2-3 bulan.
“Kami ini menargetkan 250 kaum muda Surabaya untuk ikut dalam kelas Yestech. Yang dibagi jadi 3 ada web programming, Digital marketing sama laptop service dan networking”. Jelas Raharjo
“Dari rangkaian tersebut setelah pelatihan sekitar 2- 3 bulan, kiita akan hubungkan sama UMKM maupun perusahaan swasta yang akan bekerjasama berkolaborasi sama kita 2 bidang tersebut, digital marketingnya, bisa web programmer nya. Dari situ mereka akan kita minta untuk membantu UMKM. Mereka membantu supaya ada Digital marketing dan web programmingnya. Nah yang sekarang dipamerin dalam di acara ini”. Terangnya.
“Setelah proses kolaborasi itu, mereka pamerkan yang harapannya memang setelah teman-teman UMKM supaya bisa mendongkrak ekonomi mereka , dan juga untuk pengalaman anak-anak kaum muda yang kami dampingi. Supaya nanti kalau mereka terjun ke dunia magang bekerja , mereka sudah punya basic dan pengalaman di bidang tersebut”. Lanjutnya.
Raharjo Prionggo mengatakan pendaftar acara ini mencapai ribuan, namun beberapa saja yang bisa mengikuti acara pelatihan dari PLAN tersebut.
“Sampai hari ini yang mengikuti per bulan ini 287 dan yang sudah lulus menyelesaikan rangkaian proses pembelajaran tuh ada 200 orang itu sampai bulan ini. Itu kriteria (Kelulusannya), mereka ikut kelas dari awal sampai akhir, kita lihat absensi nya ,keaktifan sampai ikut di Project Based Learning. Pada dasarnya mereka harus Belajar sampai mereka bisa praktek”. Terang Raharjo.
Sebelumnya diberitakan, Lebih dari 70 bakat talenta digital muda menunjukkan potensinya dalam bidang teknologi informasi (IT) serta memfasilitasi keterhubungan dengan para pelaku industri dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam YESTECH Youth Leadership Workshop and Showcase Proyek ke-2. Kegiatan tersebut berhasil digelar di Hotel Santika Gubeng, Surabaya pada tanggal 24-25 Juli 2023.
Acara tersebut merupakan bagian dari Youth Excellence for Smart Technology (YESTECH), program pelatihan yang dilaksanakan oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia). Dengan dukungan dari Lenovo Foundation dan Plan International Hong Kong, Program YESTECH dirancang untuk meningkatkan kesiapan kerja, dan keterampilan TI generasi muda di Surabaya
khususnya mereka yang berusia 18 hingga 29 tahun dalam bidang pemasaran digital, perbaikan hardware, jaringan komputer, dan pemrograman web.
Benedictus Wahyu Sadewo, selaku Programme Manager Youth Employment and Entrepreneurship, menyatakan “Melalui leadership workshop dan project showcase, kami tidak hanya membekali para peserta dengan keterampilan, tetapi jugamemberikan kesempatan untuk mengimplementasikan program-progam TI yang sudah dibuat. Termasuk memberikan kesempatan
untuk bekerja sama dengan pelaku industri, termasuk UMKM dan sektor swasta.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung generasi muda di Surabaya, terutama
para wanita muda, yang sejalan dengan misi Pemerintah Kota Surabaya dalam mempromosikan pekerjaan yang layak dan peluang penghasilan.” Program YESTECH bertujuan untuk melatih 287 kaum muda di Surabaya, dengan tujuan menghasilkan 199 lulusan yang akan menerima proyek TI / pemasaran dari UMKM dan sektor
swasta. Tim program dan mitra lokal juga bekerja untuk meningkatkan kesempatan magang atau pekerjaan di posisi TI bagi peserta, sesuai dengan pelatihan yang telah diikuti. Salah satu peserta YESTECH, Atika, alumni Sarjana hukum Universitas Surabaya yang kini berprofesi sebagai Freelance IT Surabaya, bercerita tentang pengalamannya, ” Awalnya saya belum tidak tahu apa itu sistem komputer network dan perbaikan laptop, tetapi sekarang saya menjadi lebih tahu bahkan bisa mengembangkan proyek sendiri. Saya juga didorong untuk punya
tingkat resiliensi tinggi dalam menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin ketat. Serta yang paling terasa adalah mendapatkan pembekalan magang, dan project dibuat juga didampingi oleh
mentor ahli.”
Pada Showcase Proyek, Ahmad, memaparkan tentang proyek web programming yang ia kelola
melalui platform roboteducation.surabayawebtech.com . “Pada ini bertujuan untuk menjalankan
strategi digital marketing yang lebih profesional dan terpercaya bagi calon klien. Mulai dari menawarkan kesegaran kepada para pecinta robotika. Platform yang saya buat dirancang khusus
sebagai penyedia jasa training robotika, konsultasi di bidang elektronika, hingga solusi teknis di bidang elektronika.” Ungkap Ahmad.
Selain memamerkan proyek, peserta YESTECH juga mendapatkan akses bermitra bersama UMKM di Surabaya. Pameran proyek ini dihadiri oleh pelaku industri UMKM, Pemerintah Kota
Surabaya, sektor swasta (SDM, Pemasar, TI), dan peserta YESTECH, yang terbagi menjadi tiga kelompok yaitu pemasaran digital, perbaikan komputer dan jaringan, serta pemrograman web.
Para peserta juga diundang dalam acara talkshow bertajuk “Digital Equity: Building Skills, Shaping Futures”. Talkshow ini memberikan informasi terkait motivasi dan kesiapan kerja yang setara
kepada kaum muda di Surabaya, dengan menghadirkan Farida, Dosen ITATS dan Konsultan Data Science Indonesia Daerah Jawa Timur sebagai salah satu narasumber.
Program YESTECH berkontribusi nyata bagi generasi muda Surabaya dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dalam pengembangan ekonomi digital masa kini.
Kehadiran program YESTECH mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, yang berharap generasi muda Surabaya semakin siap menghadapi masa depan dengan penuh percaya diri.
