Ratusan Ribu Peserta Dari Penjuru Jawa Timur Ramaikan Jalan Sehat Peringatan Hari Santri.

Berita4 Dilihat

MC, Surabaya- Ratusan ribu peserta jalan sehat memperingati Hari Santri padati kawasan gedung negara Grahadi Surabaya pada Sabtu Pagi 21 Oktober 2023. Acara jalan sehat tersebut dilepas oleh beberapa tokoh diantarannya Ketua PBNU Gus Yahya Staquf, Sekjen PBNU Gus Ipul, Menteri Agama Gus Yaqut serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa.

Sederet hadiah menarik telah dipersiapkan oleh panitia yang diantaranya 5 unit sepeda motor, 5 laptop, 5 unit lemari es, 5 unit TV, 5 unit sepeda gunung dan sejumlah hadiah lain. Tidak hanya itu, juga tersedia grandprize 1 unit mobil dan 60 paket umroh.

Peserta akan diajak menempuh rute sepanjang 5 km. Start dari Grahadi, peserta akan berjalan menuju Jalan Panglima Sudirman menuju Bambu Runcing ke Patung Kerapan Sapi ke Jalan Basuki Rahmat kemudian putar balik Tunjungan Plaza dan kemudian kembali ke titik finish gedung negara Grahadi.

Di sepanjang rute juga akan ada penampilan hiburan. Yaitu di pos 1 yaitu Bambu Runcing akan ada hiburan tari sufi. Kemudian di pos 2 yaitu di depan Tunjungan Plaza 6 akan ada hiburan Hadrah. Dan kemudian di pos 3 di Jalan Basuki Rahmat akan ada penampilan hiburan musik patrol.

Selain itu akan ada peserta UMKM dari pakai elemen dengan total 53 tenda peserta UMKM yang terdiri dari UMKM perorangan sebanyak 31 orang kemudian dari sponsor 8 orang Dinas Koperasi 7 orang dan 7 orang.

Dari kegiatan ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa berharap masyarakat bisa menikmati kegiatan Jalan Santai dengan sukacita dan gembira. Serta mengajak untuk ikut mengilhami makna peringatan Hari Santri.

“Dimana santri turut menjadi yang terdepan dalam melakukan jihad melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia”.Ungkap Khofifah.

Ketua PBNU Yahya Staquf (Gus Yahya) dalam sambutannya sebelum melepas peserta jalan sehat untuk mengingat sejarah perjuangan para santri dalam perjuangan melawan penjajah. Serta mengajak para santri di Indonesia untuk berjihad dalam menjayakan negeri.

“78 tahun yang lalu Surabaya menjadi Palagan ketika pahlawan-pahlawan kita bertempur melawan penjajah mempertahankan negara proklamasi”. Seru Gus Yahya.

“Hari ini ,Mari memperingati dengan syukur ketika 22 Oktober 1945 para ulama berkumpul di Surabaya ini dan menyerukan jihad fisabilillah mempertahankan NKRI, mempertahankan Pancasila, mempertahankan undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika”. Ungkapnya.

“Pemuda pemuda dan Santri-santri dari seluruh Indonesia yang ada di Surabaya dan Indoneaia, Mari berjihad untuk kejayaan negeri. jihad santri jayakan negeri”. Tegas Gus Yahya.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed