MC, PASURUAN – Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 di Taman Dayu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (3/12/2024).
Sebelum puncak acara HDI, Dinsos Jatim mengadakan ‘Carnaval Harmoni Disabilitas’. Di mana sebanyak 700 disabilitas dari penerima manfaat (PM) Unit Pelaksana Teknis (UPT) klaster disabilitas dan berbagai organisasi disabilitas di Jatim menyusuri ruas jalan Taman Dayu, dengan mengenakan bermacam-macam busana karnaval.
Mereka berjalan sekitar 550 meter dari Food Terrace Taman Dayu hingga lokasi puncak acara, Expo Center Taman Dayu. Karnaval ini pun menyita perhatian warga sekitar. Para peserta juga tampak menyapa warga dengan riang.
HDI 2024 mengusung tema ‘Amplifying the Leadership of Persons with Disabilities for an Inclusive and Sustainable Future’, yang berarti ‘Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan’.
Tema ini disinggung langsung oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono AKs MAP dalam sambutannya. Menurut Adhy, melalui tema tersebut, pemerintah bersama masyarakat tidak lagi memperjuangkan aksesibilitas atau inklusivitas bagi penyandang disabilitas dalam setiap sektor.
“Tapi sudah melangkah ke pemberian kesempatan yang sama pada teman-teman disabilitas, untuk menjadi pemimpin. Dalam setiap tingkatan, dalam setiap sektor mereka punya hak yang sama,” ungkap Adhy dalam puncak acara HDI 2024.
“Kita tidak lagi melakukan pendekatan karitatif lagi. Tapi betul-betul human right based,” lanjutnya.
Ia pun memaparkan berbagai upaya Pemprov Jatim dalam memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. Yakni mulai dari pendidikan, kesehatan, pemenuhan hak sipil, hingga program bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, seperti Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan buffer stock alat bantu. Namun, kemampuan pemerintah jelas terbatas tanpa adanya kerja sama dengan stakeholder.
Pj Gubernur Jatim pun mendorong pihak swasta, seperti dunia usaha atau perorangan, untuk memberikan keberfungsian sosial yang setara bagi penyandang sosial. Terutama, membuka peluang karir bagi mereka.
“Dan sekarang kami berupaya meningkatkan kapasitas mereka untuk bersaing, bisa mempunyai pendidikan yang layak, memperoleh kemampuan enterpreneurship, hingga memperoleh sertifikat untuk bekerja nantinya,” kata Adhy.
Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM menjelaskan, pada momen ini pihaknya juga meresmikan Galeri Disablitas Kinasih dan UPT (Gadisku) di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang, UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya (RSBK) Madiun, dan UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Blitar.
“Kami memaknai HDI ini bukannya hanya untuk charity, tetapi ini juga langkah untuk memberdayakan atau mengoptimalkan kewirausahaan penyandang disabilitas. Kita ingin mereka benar-benar berdaya dan menjadi pemimpin. Maka dari itu, kami juga meresmikan Gadisku yang kedua, ketiga, dan keempat,” katanya.
Perlu diketahui, galeri yang pertama kali dibuka di Surabaya ini menjual karya dan menawarkan jasa dari penyandang disabilitas. Di antaranya batik ciprat, produk hasil batik, hingga jasa pijat netra.
Di momen HDI kali ini, diresmikan pula prasarana ibadah di UPT yang berasal dari sumbangan Pj Gubernur Jatim. Yakni Musala Al-Ikhlas di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (RSBG) Tuban dan masjid di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Jember.
Ada juga penyerahan bantuan, seperti ASPD serta buffer stock prothese (kaki/tangan palsu) dan alat bantu mobilitas. Lalu, penyerahan beberapa penghargaan, di antaranya ‘Pemerintah Daerah yang Berpartisipasi Sebagai Tuan Rumah pada Acara HDI tahun 2024’ kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Hingga penghargaan ‘Instansi Peduli Disabilitas atas Partisipasi Layanan Kesehatan Jiwa bagi ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)’ kepada RSJ Menur.
Persembahan dari para penerima manfaat (PM) dari UPT klaster disabilitas pun menghiasi puncak acara HDI 2024. Yakni tarian dari PM UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara (RSBRW) Pasuruan, tilawah 5 bahasa, dan nyanyian dari Distra Band. Penampilan bintang tamu VINOQI Band ikut menyemarakkan acara ini.
Pada Senin (2/12/2024) lalu, Dinsos Jatim melaksanakan pula launching Ladangku (Lahan Pemberdayaan Garapan Klien UPT) di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Pasuruan. Sekaligus mengadakan aksi tanam 6500 pohon di 30 UPT di lingkungannya secara serentak. (din)