Kepuasan Warga Surabaya Terhadap Kinerja Khofifah dan Emil Seimbang.Wagub Jatim : “Kita Syukuri, Tidak Boleh Terlena”.

Berita13 Dilihat

MC, Surabaya- Masa jabatan kepemimpinan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak saat ini menginjak pada tahun keempat. Warga Surabaya menilai bahwa kinerja pasangan ini di Surabaya menunjukkan hasil memuaskan.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) menunjukkan sebanyak 77,4% warga Surabaya menyatakan puas terhadap kinerja Khofifah, sementara sebanyak 75,2% masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Emil Dardak.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan dari keseluruhan responden hanya 20,8% yang tidak puas dengan kinerja Khofifah, dan sisanya 1,8% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. Sementara, responden yang tidak puas terhadap kinerja Emil menunjukkan angka 21,5%, sisanya 3,3%% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. “Ini menjadi gambaran menarik soal Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.”, jelasnya.

Lebih lanjut, Ikhsan menambahkan bahwa kepuasan terhadap kinerja pasangan Khofifah-Emil ini berbanding lurus dengan penilaian masyarakat terhadap perkembangan Jawa Timur selama dipimpin mereka.

Dimana survey tersebut menunjukkan sebanyak 65,9% respoden menyatakan perkembangan Jawa Timur menjadi semakin baik, dan sebanyak 31,2% menyatakan sama saja. “Namun demikian, ada pula sebanyak 1,7% responden yang menyatakan semakin buruk, kemudian sisanya 1,2% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab”, pungkasnya.

Dalam kesempatannya Wakil Gubernur Emil Dardak menyampaikan rasa syukurnya atas survei tingkat kepuasan terhadap Kepmimpinan Khofifah-Emil.

Emil mengatakan bahwa Pemprov Jatim saat memiliki beberapa pencapaian yang diantaranya strategi meningkatkan investasi di Jawa Timur, Strategi mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi, dan bagaimana mengembalikan tentunya angka kemiskinan di Jatim yang sempat naik karena pandemi.

“Tidak boleh terlena, masih punya waktu untuk kerja keras mengejar apa yang kita capai di tahun 2023”. Terang Emil.

“Kita syukuri dan kita mawas diri bahwasanya dengan situasi yang kita hadapi pandemi covid banyak cita-cita besar yang belum bisa 100% terwujud, walaupun banyak sekali capaian”. Ungkap Emil.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 – 30 Juni 2023 di : stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed