MC, Surabaya- Anggota DPRD Jatim Komisi A Yordan Malino Batara Goa menghadiri peresmian graha Boen Bio pada Minggu 15/10/2023 di kawasan pecinan kapasan Surabaya.
Anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut menghadiri sebaga salah satu tamu undangan selain Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Dalam kesempatannya, Yordan menyampaikan bahwa setelah dibangunnya Graha Boen Bio tersebut bisa menambah keguyuban, kebersamaan umat Khonghucu bersama masyarakat sekitar.
“Saya menghadiri acara peresmian Graha Boen Bio yang merupakan bagian dari klenteng Boen Bio. Dimana bangunan ini ada di kawasan Kapasan. Jadi kami berharap dengan adanya Graha tersebut, kegiatan keagamaan Konghucu boen bio bisa makin maju”. Kata Yordan.
“Selain itu, kita tahu bahwa ini adalah kawasan Pecinan, maka kemudian keguyubannya, kebersamaannya dengan masyarakat juga bisa makin maju , sehingga bisa menjadi contoh yang baik, bagi peningkatan kerukunan beragama”. Sambungnya.
Yordan pun menjelaskan bahwa di Surabaya sendiri, kehidupan bertoleranai antar umat beragama sangat tinggi. Dan hal tersebut harus dipertahankan di kota Pahlawan ini.
“Pemkot Surabaya punya Perda di Kota Surabaya tentang toleransi keberagaman, dan hal seperti inilah yang kami dorong supaya bisa terus terjadi, tidak hanya di kapasan saja, tapi di setiap kawasan di Kota Surabaya”. Terangnya.
Yordan pun turut mengapresiasi toleransi beragama di kawasan Klenteng Boen Bio yang tinggi, dimana dikawasan tersebut berbagai budaya saling menhargai dan bisa menjadi percontohan di seluruh Surabaya.
“Kami sangat terkesan, karena sebelum acara ini berapa waktu yang lalu kami juga hadir di acara sedekah bumi yang diadakan oleh masyarakat di sekitar. Klentemg Boen Bio ini dan saya sungguh melihat ini adalah contoh kebersamaan kehidupan yang luar biasa antara Klenteng,.antara masyarakat tionghoa dengan masyarakat sekitarnya”. Lanjutnya.
“Sejauh yang kami pantau (nilai) bahwa kehidupan keagamaan, keberagaman yang ada di Surabaya ini sangat baik. Jadi tidak ada masalah-masalah khusus.Kalaupun ada itu hanya dinamika saja dan pasti nanti akan ada penjelasan”. Terang Yordan.
Sedangkan, Machael Agusta Ketua Klenteng Boen Bio mengatakan bahwa dibangunnya Gedung Graha Boen Bio ini dibangun untuk mendukung kegiatan belajar mengajar sekolah Tri Pustaka untuk Playgroup, TK sampai dengan jenjang SD.
Selain itu, Michael mengatakan bahwa di gedung ini juga terdapat 3 lapangan badminton. Selain untuk olahraga lapangan ini bisa digunakan sebagai kegiatan upacara sekolah maupun pertandingan-pertandinganseperti barongsai, Kundao.
“Harapannya bisa menkamudir untuk rapat ataupun pesta skala 200 orang, karena ini untuk menunjang kegiatan klenteng Boen Bio apabila ada acara perkawinan, akad nikah itu bisa di jamu makananya di gedung ini”. Terang Michael.
“Pembangunannya di mulai dari bulan Agustus tahun lalu sehingga satu setengah tahun telah kami lalui dengan biyaya kurang lebih 9,500.000.000 Milyar. Sedangkan Dananya sendiri terdiri dari donatur – donatur yang dari Dalam Negeri maupun Luar Negeri”. Jelasnya.
