MC | Sigi – Kepala SMA Negeri 4 Sigi, Asron S,Pd. M,Pd mengatakan saat ini telah membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) mulai tanggal 3-25 mei 2021 dengan sistem secara daring dan melalui luring.
“Untuk PPDB tahun ajaran 2021-2022 ini Alhamdulilah sudah ada, olehnya kami sudah bentuk kepanitiaan dan sudah berjalan dan berangkat dari informasi untuk masyarakat siswa dalam hal ini karena masih situasi pandemi covid 19, artinya ada edaran baru ini tetap mengikuti kegiatan sesuai petunjuk pemerintah,” kata Asron, Sabtu (22/5/2021).
Asron mengungkapkan sudah membagikan selebaran kepada masyarakat luas, dan juga memasang spanduk, kemudian sekaligus bahwa pendaftaran mereka ini, awalnya mendapatkan lembaran pendaftaran maka dari data tersebut ini menuju data pribadi daring dan luring.
“Kami tetap mencatumkan nomor handpone bagi calon siswa yang datang mendaftar awal, karena sampai saat ini untuk jadwalnya itu sedang digarap oleh bagian kesiswaan, jadi prinsipnya kami menerima walaupun di suasana pandemi saat ini kita tetap mengikuti protokol covid 19,” terang ketua PGRI Sigi ini.
Menurut Asron, sampai saat ini PPDB sudah ada 30 siswa yang mendaftar, dengan menargetkan menerima 160 peserta didik baru dengan ketersediaan lima rombongan belajar (Rombel).
Untuk jalur pendaftaran secara umum, terdiri dari jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua dan jalur prestasi tetap kami ikuti. Yang jelas hingga saat ini bagaimana nanti kesiapan mereka ketika memang mengikuti daring tetap dimintai persetujuan dengan melihat banyak pertimbangan dan terpenting harapan kita ada nomor yang bisa kita hubunggi.
“Adapun kegiatan MPLS nantinya akan tetap kami buka dengan upaya bisa lewat daring , dan ini sudah disampaikan dengan kesiswaan untuk awalnya nanti tetap dikumpulkan para siswa dengan syarat mengikuti protokol covid 19 dengan mendapatkan informasi lebih awal agar tidak kecolongan nantinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Asron untuk kedepan bagaimana cara melayani mereka dalam sistim pengenalan lingkungan sekolah nanti, makanya pertimbangan yang kita lakukan para siswa untuk datang kesekolah dengan catatan betul-betul mengikuti protokol covid 19 sesuai petunjuk yang merujuk surat edaran yang terkini.
“Dan kita liat sepertinya belum bisa malakukan pembelajaran tatap muka nantinya, meskipun kesiapan dari sarana prasarana itu sudah kami sediakan dari air, sabun cuci tangan dan lainnya,” ujarnya. (IR)
