Dukung Efisiensi Teknologi Kesehatan, PERSI Gelar Surabaya Hospitaly Expo.

Berita148 Dilihat

MC Surabaya- Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) menggelar Seminar dan workshop Perumahsakitan “Surabaya Hospital.Expo” pada 24-26 Mei 2023 di Grand City mall Surabaya.

Acara yang bertema Pelayanan Rujukan Sekinder dan tersier tersebut diikuti peserta pameran sejumlah 86 stan.

Ketua Panitia Surabaya Hospital Expo Didi Darmahadi mengatakan bahwa acara ini sebagai ajang mempertemukan praktisi dan produsen alat alat kesehatan. Didi menjelaskan bahwa terdapat ratusan rumah sakit di Jawa Timur turut serta dalam acara ini.

“Tema nya adalah pelayanan rujukan sekunder dan tersier. Untuj mempertemukan para praktisi dan produsen alat alat kesehatan. Karena peserta sebagian besar direktur Rumah sakit di jatim. Dimana terdapat 413 Rumah Sakit di jatim sendiri”. Kata Didi.

“Terdapat peserta pameran yang merupakan produsen seluruh indonesia serta perwakilan vendor luar negeri. Terdapat 86 stan pameran yang rutin digelar setiap tahunnya”. Terangnya.

Menurut Didi dalam perkembangannya , kemajuan teknologi kesehatan setiap tahun berbeda dan mengikuti perkembangan jaman. Sedangkan tantangan BPJS terdapat unsur efisiensi yang harus diterapkan oleh rumah sakit dalam pelayanannya.

“Tantangan kita bpjs ada unsur efisiensi. tarif sudah sangat efisien. Alat jesehatan harus bersaing juga dalam efisiensi. Kalau tidak, akan ketinggalan jaman. karena tarif sangat dituntut efisiensi”. Sambungnya.

Didi berharap dengan terselenggarakannya kegiatan ini bisa menjadi ajang pertemuan para stakeholder dan praktisi yang bisa mendapatkan manfaat dari seminar dan workshop.

“Setelah pulang dari acara ini mereka bisa membawa pandangan baru bagaimana pelayanan kesehatan di era BPJS. karena di semua daerah di jatim telah di cover bpjs. mau tidak mau pelayanan kesehatan sekarang dibiayai BPJS”. Lanjutnya

“Disitulah para direktur RS berinovasi melayani pasien dengan skema pembiayaan dari bpjs. termasuk di sini kita pertemuan dengan para produsen”. Sambungnya.

Didi menjelaskan bahwa saat ini 80 persen kabupaten/kota di Jawa Timur telah tercover oleh UHC /Universal Health Coverage, dimana kebijakan gunernur yang memacu kepala daerah agar segera melaksanakan UHC.

“Kita menyamakan persepsi dengan bpjs. BPJS selama ini menyempurnakan pelayanan kesehatan di masyarakat, saat ini jadwal dokter pun diatur oleh bpjs”. Terang Didi.

Sedangkan Dirut BPJS Ali Gufron Mukti yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa saat ini BPJS selalu melakukan invovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“BPJS segala upaya untuk meningkatkan mutu layanan, biar bagus mutunya, mutunya itu satu bisa lebih mudah , lebih cepat dan lebih tidak diskriminasi atau setara”.
Terang Ali Gufron

“Kemudian BPJS terus berinovasi memberikan pelayanan yang terbaik Untuk masyarakat bersama Persi nasional dan Jawa Timur juga dengan dokter dokter dan rumah sakit untuk pelayanannya bisa lebih mudah, lebih cepat. Tidak perlu fotokopi sekarang, Dengan NIK atau kartu KTP saja sekarang dari seluruh pelosok tanah air bisa”. Kata Ali Gufron.

Ali Gufron Lebih melanjitkan bahwa BPJS telah mendapatkan penghargaan dari International social security Association yang berpusat di Jenewa terbaik se-asia Pasifik untuk good governance award nomor 1.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed