MC | Magetan – Sebagai upaya mempersiapkan desa wisata di Magetan untuk mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Magetan mengadakan acara rapat koordinasi dengan 13 desa di kabupaten Magetan yang tergabung dalam Forkom Pokdarwis Kabupaten Magetan yang akan mengikuti gelar ADWI 2022.
Bertempat di Kantor dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Magetan ada 13 desa binaaan Forkom Pokdarwis dan Dinas Parbud Magetan menyusun strategi agar bisa mengikuti ADWI 2022 . Dengan dipimpin oleh Kadin Parbud Ke 13 desa yang akan mengikuti ADWI adalah desa Sumberdodol, Jabung,Bungkuk,Pacalan,Genilangit,Mrahu ,Kraton,Simbatan , Randugede, Sidomukti,Krowe,Sukowidi kec Panekan dan Gandek Kawedanan .Turut hadir dari Ketua Forkom Pokdarwis Kabupaten Magetan Widya Astuti dan Sekretaris Beni Setyawan .
Joko Trihono Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Magetan melalui Dian Astuti Purwandani Sekretaris dinas Parbud menjelaskan “Kegiatan kali ini adalah lanjutan rapat sebelumnya guna memberikan gambaran yang jelas kepada desa desa yang akan mengikuti ADWI 2022 ini.Beberapa poin penting harus segera di follow up karena mengingat waktu yang singkat menuju ADWI 2022 yaitu 31 Maret 2022.”
Eka Raditya Kabid Pengelolaan Pariwisata dinas Parbud Magetan menekankan akan pentingnya desa wisata mempersiapkan persyaratannya baik itu fisik maupun administrasinya. ” Desa desa yang akan mengikuti ADWI 2022 ini harus terlebih dulu masuk di Jadesta setelah itu terpenuhi ada Kategori Penilaian 7 (tujuh) Aspek penilaian pada ADWI 2022 yaitu
- Daya Tarik Pengunjung
Memiliki keunikan & keotentikan produk wisata yang bervariatif dan kreatif
2.Homestay
Peningkatan standar kualitas pelayanan serta melestarikan disain arsitektur budaya lokal
3.Digital dan Kreatif
Akselerasi percepatan transformasi digital serta menciptakan konten-konten kreatif
4.Suvenir
Menggali potensi kreativitas dan hasil karya masyarakat berbasis kearifal lokal
5.Toilet Umum
Upaya pemenuhan sarana & prasarana demi kenyamanan wisatawan
6.CHSE
Penerapan fasilitas CHSE mengikuti standar nasional
7.Kelembagaan Desa
Terbentuknya legalitas berbadan hukum dan pengelolaan yang berkelanjutan “jelas Eka.
Sebagai informasi sampai saat ini ada 3419 desa wisata yang sudah mendaftar di ajang ADWI 2022. Di tahun 2021 Genilangit dan Simbatan berhasil sampai pada 300 besar ADWI . Dan diharapkan tahun ini bisa naik peringkatnya .(Beni Setyawan)
Komentar