Dalam Upaya Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat, Disperindag Jatim Telah Menggelar 34 Titik Pasar Murah Di Bulan Januari Hingga Maret 2024

Berita1267 Dilihat

MC,Surabaya- Dalam rangka membantu kebutuhan masyarakat dan menstabilkan harga di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah menggelar Pasar murah di beberapa tempat.

Diketahui sejak bulan Januari hingga dengan Maret terdapat 34 titik. Hal tersebut disampaikan oleh kepala Dinas Perindag Iwan pada Kegiatan pembukaan bazaar dan pasar murah oleh Tim Penggerak PKK Jatim pada Senin 1 April 2024 di kantor nya kawasan Injoko Surabaya.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Jatim, Isye Adhy Karyono, dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Iwan, serta Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani. Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon sebagai simbol keberlangsungan kegiatan.

Pasar Murah Ramadhan ini diselenggarakan oleh TP PKK Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, dan berlangsung selama dua hari, yakni 1-2 April 2024.

Iwan melanjutkan bahwa kegiatan bazaar dan pasar murah tersebut diselenggarakan menyebar di berbagai daerah Jawa Timur.

“Kerjasama Kita pendampingan dengan safari ramadannya bapak pj. Gubernur, dengan kegiatan BAZNAS ,dan ada di beberapa UPT yang melaksanakan”. Terang Iwan.

“Ini tujuannya adalah dalam rangka memberdayakan industri Kecil Menengah. Selain itu dalam rangka kita memberikan masyarakat untuk meningkatkan daya belinya dan memberikan sarana untuk masyarakat yang membutuhkan bahan pokok”. Lanjutnya.

‘Selain itu, menjaga stabilisasi harga,jadi ini terus berjalan sampai dengan akhir Ramadhan dan melihat situasi kondisi harga. Apakah nanti Masih ada turbulensi harga atau tidak. Kalau masih ada turbulensu ya kita akan terus melaksanakannya (pasar murah)”. Sambungnya.

Jika meihat data yang disampaikan Iwan, saat ini harga dipasaran menurutnya telah terkendali. Iwan menjelaskan seperti harga cabe merah itu tinggi sekali waktu lalu, saat ini sudah turun sekitar 26%.

Kemudian daging ayam mengalami turun harga beberapa persen, dan tepung terigu yang turun harga. Kemudian dikatakannya komoditi yang mengalami sedikit kenaikan harga di minyak goreng.Tapi kemaikan tersebut dinilainya masih terkendali di harga Rp. 14.000″ .

“Tapi intinya begini bahwa stok kebutuhan pokok di masyarakat di Jawa Timur selama bulan Ramadan dan menjelang nantinya hari raya idul Fitri itu stoknya aman, terkendali”. Lanjutnya.

“Kita sekarang tinggal menyeimbangkan terkait dengan harga harga saja, dengan dilakukannya pasar murah dan pasar pangan murah oleh Dinas Pertanian”. Terang Iwan.

“Saya berharap masyarakat tidak panik buying, belanja senormalnya, belanja seperlunya, tidak boros sebagaimana ajaran agama dan insyaallah kebutuhan pokok terjangkau dan tersedia”. Terang Iwan.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed