oleh

Peduli Cagar Budaya, FPk Perbaiki Situs Indrakila

-Berita, Daerah-46 views

MC-SuraBaya, Dalam rangka mengimplentasikan Undang-undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, sebagai wadah para Pamong Kebudayaan, Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jatim Perwakilan Pasuruan, hari ini, Jum’at 12 Mei 2023 memulai perbaikan peneduh di beberapa ODCB (Obyek Diduga Cagar Budaya) di kawasan Pertapaan Indrakila.

Rencananya ada beberapa titik yang akan diperbaiki dan awal pengerjaan saat ini adalah situs Satrio manggung, kemudian Situs Eyang Kabul dan juga Pendopo Pertapaan Indrakila.

Puput Surya Dewi, sekretaris FPK Pasuruan mengatakan jika hal ini merupakan wujud nyata FPK dalam upaya ikut merawat, menjaga dan melestarikan Cagar Budaya (CB) maupun Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan.

“Ini adalah langka kecil kami sebagai wujud komitmen kami untuk ikut membantu pemerintah melakukan upaya konservasi terhadap benda ataupun kawasan cagar budaya” ujar guru tari ini.

Di tempat yang sama, Cucuk Agung Setiyono, Ketua FPK Pasuruan menambahkan jika kegiatan ini murni untuk kepentingan kebudayaan dan tidak ada kepentingan lain, apalagi kepentingan politik.

Disinggung tentang anggaran, Agung mengatakan ini murni patungan dari para seniman, budayawan dan beberapa pihak yang cinta dengan budaya bangsa.

Terkait dengan nilai anggaran, Agung hanya memberi contoh jika untuk mengangkut 1 sak semen dari Desa Talunongko ke lokasi situs, ongkos angkutnya Rp. 125.000,-.

“Kegiatan ini murni kepentingan konservasi budaya, tidak ada kontribusi dari caleg maupun partai,semua anggaran murni dari seniman dan masyarakat yang cinta dengan budaya bangsa” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ki Bagong Sabdo Sinukarto ketua FPK Jatim mengaku bangga dengan apa yang dilakukan FPK Pasuruan dan juga dirinya sangat apresiasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI dan Perhutani KPH Pasuruan yang mendukung kegiatan ini.

“Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Pimpinan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, Perhutani KPH Pasuruan, Donatur dan juga teman-teman budayawan Pasuruan atas inisiatif dan kerjasama yang sangat luar biasa ini” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan hari pertama kegiatan ini antara lain, Astono Koordinator Juru Pelihara Situs Kabupaten Pasuruan, Dul Azis Juru Pelihara Situs Indrokilo dan beberapa budayawan
(APS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed