oleh

Ramah Tamah Perempuan Tionghoa Indonesia Maju (PTIM)

MC-Jakarta, Perempuan Tionghoa Indonesia Maju (PTIM) yang dinakhodai oleh Emma Elisabeth dan tim pengurus yang terdiri dari Annalely, Helga, Yenti, Margareth, Shanti, Julia & Shane segera melakukan langkah nyata dalam meningkatkan dan memajukan peranan perempuan Tionghoa dengan mengadakan acara bertajuk “Ramah Tamah Bersama Perempuan Tionghoa Indonesia Maju (PTIM) dan Tokoh Muda Perempuan” di Orchardz Hotel Jakarta Pusat tepatnya hari Kamis tanggal 08 Februari 2024. Dalam menyambut perayaan Imlek, Ketua Emma Elisabeth menghimbau perempuan Tionghoa turut serta berperan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menggunakan hak suaranya sebagai warga negara dan tidak golput. Bapak Yos Theosabrata sebagai penasehat Perempuan Tionghoa Indonesia Maju (PTIM) memberikan motivasi bahwa perempuan harus turut andil dan harus ambil kesempatan sebagai perempuan untuk berperan membangun negara Indonesia lebih maju dan berprestasi.

Emma Elizabeth mengupas bahwa perempuan tidak hanya dibelakang layar atau sebagai pemdamping suami, lebih dari itu beliau mengungkapkan dalam bergabung wadah Perempuan Tionghoa Indonesia Maju (PTIM) sebagai kewajiban kita sebagai warga negara dan turut mensukseskan pemilu 2024 agar negara Indonesia sebagai bangsa yang besar memiliki kualitas dan meraih tahap pembangunan yang merata dari sabang sampai merauke, marilah mendukung semua program pembangunan yang sudah dilaksanakan dengan pembangunan yang berkelanjutan oleh kepemimpinan yang baru.

Kehadiran Grace Natalie Louisa, S.E. sebagai Pembina Perempuan Tionghoa Indonesia Maju (PTIM) dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disertai Anggota DPRD DKI Jakarta Shinta Yosefina dan Bendahara Umum DPP PSI & Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 3 Suci Mayang Sari, S.T., M.M. semakin menghangatkan suasana dengan memberikan paparan informatif tentang kerja nyata dan prestasi tokoh-tokoh muda perempuan dari PSI. Acara malam ini turut diramaikan dengan sesi tanya jawab tentang masalah-masalah nyata di masyarakat disekitarnya. Selain itu panduan dalam melaksanakan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024. Acara yang berlangsung meriah dan sukses ini tidak terlepas dari peranan MC oleh Freddy Su. Sebagai bentuk hiburan para hadirin berjoget bersama secara spontanitas dan serentak.

Perempuan Tionghoa Indonesia Maju (PTIM) yang dideklarasikan pada tanggal 06 Februari 2024 akan mengepakkan sayapnya mejadi duta-duta perempuan Tionghoa sampai ke seluruh nusantara bahkan ke mancanegara. Dengan gegap gempita para tamu undangan yang hadir menyambut gembira Perempuan Tionghoa Indonesia Maju (PTIM) merupakan solusi yang terbaik bagi perempuan untuk mencapai impian dan punya kebanggaan sejajar dengan kaum pria demi kemajuan bangsa kita.

Perempuan Tionghoa Indonesia Maju (PTIM) berkomitmen mendukung perempuan Tionghoa di Indonesia untuk dapat maju dan meningkatkan peranannya dalam turut serta memajukan negara dan bangsa Indonesia. Pernyataan Emma Elisabeth yang didukung oleh tim pengurus & pembina serta penasehat yang selama ini senantiasa memberikan support serta semangat.
Akhir sesi acara, Grace Natalie menyampaikan motivasi bahwa bagi perempuan meskipun memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda-beda senantiasa bersatu padu, selalu membina kerukunan menjadikan perempuan garda depan untuk kemajuan negara Indonesia.
Majulah perempuan majulah Indonesiaku. (Liputan oleh Liem Sandra)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed